Bagikelas menjadi dua kelompok; tugaskan mereka pada posisi "pro" satu kelompok, dan posisi "kontra" pada kelompok lainnya. Minta setiap kelompok untuk menunjuk wakil mereka, dua atau tiga orang sebagai juru bicara dengan posisi duduk saling berhadapan.
sebagai Wakil dan Juru Bicara puncak organisasi adalah wakil dan juru bicara resmiorganisasi dalam hubungan dengan berbagai pihak di luar organisasi. Sebagaiwakil dan juru bicara resmi organisasi, fungsi pimpinan tidak terbatas padapemeliharaan hubungan baik saja, tetapi harus membuahkan perolehandukungan dalam usaha pencapaian tujuan dan berbagai sebagai Komunikator yang pimpinan yang bersifat hakiki adalah berkomunikasi secaraefektif. Pemeliharaan hubungan baik ke luar maupun ke dalam dilakukanmelalui proses komunikasi baik lisan maupun tulisan. Berbagai kategorikeputusan yang diambil disampaikan kepada pelaksana melalui jalurkomunikasi dalam organisasi. Interaksi antara atasan dengan bawahan, antarasesama pejabat pimpinan, antara petugas pelaksanan kegiatan terjadi serasiberkat adanya komunikasi yang sebagai sebagai mediator difokuskan pada penyelesaian situasikonflik yang mungkin timbul dalam suatu organisasi, tanpa mengurangipentingnya situasi konflik yang mungkin timbul. Kemampuan menjalankanfungsi kepemimpinan selaku mediator yang rasional, objektif, dan netralmerupakan salah satu indikator efektivitas kepemimpinan selaku adalah integrator. Adanya pembagian tugas, sistem alokasi daya,dana dan tenaga serta diperlukannya spesialisasi pengetahuan dan keterampilandapat menimbulkan sikap, perilaku dan tindakan yang terkotak-kotak, sehinggaperlu adanya integrator agar tidak berlangsungterus menerus. Hanyapemimpinyang berada di atas semua anggota yang memungkinkanmenjalankan peran integratif yang didasarkan pada pendekatan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pemimpinadalah sebagai penentu arah, wakil dan juru bicara organisasi, komunikatoryang efektif, mediator, dan KepemimpinanKartini Kartono 2006 36, mengungkapkan bahwa konsepsi mengenaipersyaratan kepemimpinan itu harus selalu dikaitkan dengan tiga hal penting,yaitu sebagai ialah kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikanwewenangkepadapemimpingunamempengaruhidanmenggerakkan bawahan untuk berbuat ialah kelebihan, keunggulan, keutamaan, sehinggaorang mampu “Mbawani” atau mengatur orang lain, sehingga orangtersebut patuh pada pemimpin, dan bersedia melakukan perbuatan-perbuatan ialah segala daya, kesanggupan, kekuatan dankecakapan atau keterampilan teknis maupun sosial, yang dianggapmelebihi dari kemampuan anggota Sudarwan Danim 2004 61, seseorang yang menjalankanfungsi kepemimpinan setidaknya harus memiliki persyaratan sebagai berikut.
ppU4X.